USING MPR & MPR STRATEGY +TACTICS



MPR dapat digunakan untuk :
Introducing new product
 “New is News”
Produk yang memiliki nilai berita bagi media dan konsumen, tentunya memiliki potensi yang sangat besar untuk diekspos secara maksimal.


¢Ries & Ries berpendapat bahwa :

Produk baru dapat diluncurkan hanya dengan strategi PR saja jika produk tersebut mendapat publisitas maksimal dari media. 
Sementara Jack Trout menyatakan :
PR plants the seed, advertising harvest the crop.

vMaintaning brands (mempertahankan merk)
¢Produk  PR yang efektif harus dapat mendukung produk di setiap tahap Product life Cycle.
¢Mahalnya space iklan membuat produsen mencari cara lain untuk mempromosikan produknya. MPR menyediakan marketer kesempatan untuk memperluas jangkauan iklan dan untuk mempergunakan kesempatan kredibilitas MPR untuk membangun brand loyalty.

¢Peran MPR dalam relaunching, positioning, revitalization dan mendukung merk,  pada akhirnya dapat menghasilkan value yang lebih besar bila dibandingkan dengan serangan iklan yang dramatis.


MPR dapat digunakan untuk mendukung kampanye iklan dengan menjangkau specialized demographic, psychographic, ethnic atau regional audiences dengan menggunakan pesan yang lebih spesifik.
Sponsorship & Special Event
Sponsorship menjadi penting karena terdapat gap yang besar antara bagaimana marketer ingin meraih  konsumen dengan bagaimana konsumen ingin diraih  sehingga seringkali konsumen menghindari hal-hal yang bersifat pemasaran.
Semakin besar sebuah pengalaman (intelektual, spritual, dan fisik) yang dapat diakses dari sebuah merek yang menjadi sponsor, maka semakin efektif profit finansial yang diperoleh.

Sponsorship dapat dikategorikan menjadi sponsor sport (kategori paling menguntungkan), entertainment, social marketing, festival, annual event, art.


Menurut International Event Group,
Perusahaan seperti Pepsi, General Motor, Coca Cola, Nike, Ford, McDonald,
Menghabiskan lebih dari $ 100 million per tahun untuk kegiatan sponsorship.

Keuntungan sponsorship :
¢Perusahaan dapat mengumpulkan dukungan dari pemegang saham, investor atau masyarakat lain yang tidak secara langsung menjadi publik perusahaan.
¢Sponsorship membantu perusahaan merubah konsumsi media.

¢Bentuk-bentuk sponsorhip :
-Event sponsorship mendukung penyelenggaraan suatu event
-Cause oriented sponsorship  :  mendukung event yang bersifat sosial  sehingga sebagian keuntungan disisihkan untuk tujuan sosial tersebut


Sponsorship dalam bentuk MPR :
¢Dapat menyebutkan nama dan keunggulan produk dan dapat turut mengatur acara yang disponsori.
¢Dapat menentukan tempat atau waktu pelaksanaan event
¢Dapat menjadikan produk sebagai materi sponsorship / nama event.

Place marketing :
PR memiliki peran penting untung mengembangkan travel & tourism dalam hal :
¢Membantu meluncurkan objek wisata baru
¢Membantu repositioning objek wisata yang telah ada
¢Membangun minat masyarakat
¢Mempengaruhi target market potensial 
¢Memulihkan masalah-masalah yang berhubungan dengan masyarakat
¢Membangun image objek wisata

Building and experential marketing 

¢Terdapat perbedaan antara konsumen lama dan konsumen baru sebagai berikut :
Old Consumer
New Consumer
Seek convenience
Seek authenticity
Synchronized
Individual
Low involved
High involved
Conformist
Independent
Less informed
Well informed



 ¢Konsumen baru lebih terpengaruh oleh buzz (dengungan) dan  ide dari produk yang dapat mereka terima adalah sesuatu yang “cool”.


¢Buzz dibangun dan dimulai melalui kata-kata informal
¢Namun keberhasilan buzz harus didukung oleh keunikan produk, waktu yang tepat dan keberuntungan.
¢Salah satu metode untuk membangun buzz tentang produk adalah dengan membuat berita-berita yang memiliki nilai seperti konflik, human interest, hal-hal baru dan hal-hal yang tidak biasa.


¢Experential  marketing merupakan sebuah konsep untuk menjadikan konsumen (termasuk media) sebagai orang pertama yang mendapatkan brand promise.

¢Pengalaman menjadi orang yang pertama tersebut lebih berharga dibandingkan oleh produknyaPengalaman tersebut tentu saja tidak hanya berharga bagi konsumen namun juga berdampak bagi media.

Business to business MPR
¢B2B marketing merupakan pemasaran dari perusahaan ke perusahaan , bukan pemasaran ke end user.

¢B2B marketing memiliki karakteristik :
-Bertujuan memperoleh demand
-Complex buying cycle ; pembelian dalam B2B direncanakan dengan baik melalui riset serta mellibatkan banyak pihak seperti departemen yang memerlukan produk, departemen GA.

¢Sementara B2B MPR memiliki karakteristik:
-Promosi B2B MPR tidak memerlukan biaya yang besar
-Banyaknya publlikasi perdagangan yang meliputi perusahaan B2B
-Hubungan yang berlangsung baik antara perusahaan dan B2B dengan konsumen
-Penggunaan pertunjukan seperti pameran perdagangan untuk memperlihatkan inovasi-inovasi yang dilakukan oleh perusahaan B2B.
-Staf marcom yang jumlahnya tidak perlu terlalu banyak.

¢Perusahaan B2B biasanya mengalokasikan 1% dari sales revenue untuk kegiatan marketing sementara perusahaan consumer good mengalokasikan 5%.
¢Salah satu keuntungan B2B MPR bersumber dari banyaknya jurnal perdagangan yang meliput kegiatan industri besar.

¢Jurnal tersebut yang biasanya di distribusikan secara gratis, memiliki target utama perusahaan-perusahaan yang berminat terhadap industri terkait.
¢Jurnal ini menyediakan forum untuk menjelaskan proses baru, inovasi produk, launching produk, ataupun kegiatan manajemen.

Cause-related marketing
¢Cause-related marketing adalah aktivitas sponsorship yang dikemas bersama aktivitas PR, sales promotion dan charity perusahaan.
¢Kadang disebut social marketing.
¢Merupakan tahap baru untuk menggabungkan tujuan finansial dengan komitmen sosial, seringkali disebut dengan social marketing.

¢Tahap baru dari evolusi cause-related marketing adalah gabungan antara kepentingan perusahaan yang dinyatakan secara jujur dan langsung dengan program sosial budaya yang valuable.
¢Sehingga kegiatan MPR dalam cause-related marketing diharapkan dapat memperoleh peningkatan image yang dapat mendukung program non bisnis perusahaan.

Keuntungan dari CRM
¢Meningkatkan brand image
¢Mencegah publikasi negatif
¢Meningkatkan penjualan
¢Meningkatkan brand awareness
¢Memperluas jangkauan pelanggan
¢Membuka peluang segmen baru

Spokeperson 
¢Spokeperson merupakan seorang figur yang menyatakan hal positif tentang suatu produk atau perusahaan.
¢Ries dan Ries menyatakan PRODUCT DON’T CREATE PUBLICITY, PEOPLE DO.
¢The missing ingredient in most marketing programs is the celebrity Spokeperson. (para pakar bisnis

MPR TACTICS
Ragam taktik MPR :
¢Award
¢Anniversaries / Birthday
¢Blog (sebagai sarana informasi)
¢Books & booklets
¢Contest & Competition
¢Chotchkes/branded merchandise
¢Character
¢Endorsement

¢Exhibit
¢Public Service Project
¢Public Service announcement
¢Road show
¢Research
¢Sampling
¢Sampling (memulai word of mouth)
¢Stunt
¢Symposia
¢Survey
¢Vehicle
¢Venue
¢Video
¢Web site
¢Weeks, months, days

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH PENULISAN FEATURE TENTANG TOKOH

TEKNOLOGI MASA DEPAN 2050